Pemberitahuan :

1. Blog sudah fix and finish.

2. In Shaa Allah tampilan sudah rapih.

3. Jika ada kesalahan mohon diingatkan dan maafkan.

4. Semoga bermanfaat.

Qur'an



Amalan Mudah Bangun Malam







Dalam kitab Khawash Al-Lail wa Qiyamuh, susunan Habib Muhammad bin Alwi Al-Aydrus (Habib Sa‘ad), di­se­butkan delapan sebab yang memu­dahkan orang untuk bangun malam, empat sebab zhahir dan empat sebab bathin.

Keempat sebab zhahirnya adalah: Pertama, tidak banyak makan dan mi­num, karena banyak makan dan mi­num membuat orang nyenyak tidur dan berat untuk bangun. Kedua, tidak mem­berat­kan diri pada siang harinya de­ngan pe­kerjaan-pekerjaan yang mem­beratkan dan melemahkan badan, ka­rena hal itu juga membuat orang tidur lebih nye­nyak. Ketiga, tidur sejenak di siang hari. Ini amalan yang disunnah­kan, karena dapat membantu untuk bangun di ma­lam hari. Keempat, tidak melakukan dosa-dosa di siang harinya, karena dosa yang dilakukan akan mem­buat hati menjadi keras dan meng­halanginya un­tuk mendapatkan rahmat untuk melaku­kan ibadah dan mendekatkan diri ke­pada Allah di waktu malam.

Adapun sebab-sebab bathinnya ada­lah sebagai berikut: Pertama, mem­bersihkan hati dari perasaan dengki kepada sesama muslim dan dari berle­bihan memikirkan masalah-samalah dunia. Orang yang tenggelam dalam memikirkan masalah dunia secara ber­lebihan tidak mudah untuk bangun ma­lam. Seandainya bangun pun, ia tidak memikirkan untuk shalat malam. Me­lainkan yang terpikir adalah persoalan-persoalan dunia dan setelah itu tidur lagi. Kedua, mengingat kesulitan-ke­sulitan dan huru hara akhirat. Ketiga, mengenal keutamaan bangun malam dari ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-ha­dits yang menjelaskannya. Keempat, cinta kepada Allah. Ini merupakan faktor pendorong yang paling mulia. Karena, orang yang cinta kepada Allah akan senang menyendiri bersama-Nya dan merasakan kenikmatan munajat ke­pada-Nya.

       Di antara yang diamalkan juga oleh para ulama untuk mudah bangun ma­lam adalah ketika hendak tidur mem­baca akhir surah Al-Kahfi mulai dari innal-ladzîna âmanû wa ‘amilush-shâli­hâti dan seterusnya hingga akhir surah. Selain itu dapat juga diamalkan mem­baca Subhânallâh tiga puluh tiga kali, Alhamdulillâh tiga puluh tiga kali, dan Allâhu akbar tiga puluh empat kali.
Previous
Next Post »