Kami telah mengadakan
konsultasi kepada Dr. Mushthafa Al-Haffar mengenai pengaruh puasa terhadap kesehatan seseorang. Beliau
memberikan jawaban sebagai berikut :
“Penyelidikan kedokteran
modern telah mengakui manfaat puasa terhadap kesehatan. Sehingga para ahli
kedokteran menasehatkan kepada semua orang agar melakukan puasa. Karena, dengan
puasa seseorang akan bisa terhindar dari berbagai macam penyakit, baik ketika
tua atau muda. Di antara para ahli yang mengatakan anjuran ini ialah Prof.
Delore.
Puasa ada kaitan erat dengan
pemeliharaan kesehatan tubuh karena puasa dapat mengistirahatkan organ-organ
tubuh dari pekerjaannya, sehingga kembali baik seperti semula.
Kehidupan kita sekarang ini
dipenuhi dengan kesibukan-kesibukan. Dan hal ini mempunyai pengaruh terhadap
selera makan dan kadar makanan yang kita makan. Kalau itu, perut kita terus
bekerja tanpa hentinya. Anggota pencernaan pun terus bekerja memproses bahan
makanan yang sampai ke dalam perut.
Demikian pula pekerjaan-pekerjaan
di kantor akan mengakibatkan banyaknya kadar lemak yang mengendap pada tubuh
kita. Terutama sekali pada urat-urat nadi, yang mengakibatkan anggota-anggota
tubuh seseorang cepat rapuh.
Kegemukan, penyakit kencing
manis, reumatik, penyakit ginjal, tekanan darah tinggi dan
komplikasi-komplikasi terhadap otak, jantung, mata dan ginjal, semua penyakit
tersebut dapat dijaga dengan cara puasa.
Seseorang yang melakukan
puasa, berarti mengistirahatkan jantung dan menstabilkan cara kerjanya sehingga
semua endapan yang membahayakan tubuh dapat dihilangkan.
Puasa juga sangat berfaedah
bagi hati dan empedu, karena dapat menghilangkan zat lemak dan dapat menjaga
seseorang dari penyakit yang menyerang kedua organ tubuh tersebut. Puasa juga
dapat menghindarkan seseorang dari berbagai penyakit kulit. Di antara penyakit
kulit yang dapat disembuhkan oleh puasa ialah penyakit eksim, alergi dan bisul.
Puasa berarti mengistirahatkan
alat penceraan dan meringankan cara kerjanya. Sehingga perut besar, perut kecil
dan usus dua belas jari dapat terhindar dari berbagai macam gangguan yang akan
menimpa di masa-masa mendatang”.
Semua itu dihubungkan dengan
orang yang bertubuh sehat. Tetapi, bagi orang yang terkena sakit keadaannya
berbeda. Untuk itu, Islam telah mengetahui keadaan semacam itu, Allah
berfirman:
“Maka jika di antara kamu ada
yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya
berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. dan
wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak puasa)
membayar fidyah, (yaitu) : memberi makan seorang miskin”. (QS. 2 : 184).
Kemudian Dr. Mushthafa
Al-Haffar melanjutkan keterangannya mengenai berbagai macam penyakit yang susah
penyembuhannya jika penderita berpuasa, di antaranya ialah sebagai berikut :
- Penyakit kencing manis; seseorang yang terkena penyakit ini, ia harus makan aneka ragam makanan, di samping memakan obat yang resepnya dari dokter.
- Penyakit ginjal; orang yang terkena penyakit ini harus banyak minum air sepanjang siang hari dan di waktu malam.
- Penyakit maag; seseorang yang terkena penyakit ini berbahayanya sekali jika melakukan puasa, karena perutnya tidak terisi sepanjang hari. Asam lambung akan bertambah banyak jika lambung sedang mengalami infeksi. Keadaan seperti ini akan menyebabkan terkikisnya dinding lambung, dan akhirnya akan terjadi pendarahan yang amat membahayakan jiwa penderita. Perut akan terasa sakit, dan apabila melakukan puasa ketika perut sedang infeksi, sangatlah membahayakan kesehatan penderita.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon