Pemberitahuan :

1. Blog sudah fix and finish.

2. In Shaa Allah tampilan sudah rapih.

3. Jika ada kesalahan mohon diingatkan dan maafkan.

4. Semoga bermanfaat.

Qur'an



Tahun Baru ? Apa yang harus aku lakukan ?

Tahun Baru ? Apa yang harus aku lakukan ?
Kembang Api di tahun baru 2016




Assalamu'alikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, blog RIMA kembali online. Allah-lah yang merahmati kami selaku Admin baru dari periode jabatan 2015/2016 untuk menulis artikel yang In Shaa Allah bermanfaat. Sudah diketahui bersama bahwa kita sudah berada di tahun baru, tahun yang ke depannya memberi harapan untuk kita sebagai pemuda untuk terus berkarya, 2016. Jadi, bagaimana kita sebagai seorang muslim menyikapi hal ini ? Untuk itu lihat dan baca artikel di bawah ini.

MENGHADAPI momen pergantian tahun tersebut, seorang muslim tidak boleh ikut-ikutan dalam merayakannya. Seperti sikap mukmin yang berlebihan terhadap perubahan waktu, tidak terjebak pada akhir tahun, tidak ada sunnahnya merayakan tahun baru, petasan, terompet, saling mengucapkan selamat apalagi sampai perayaan maksiat, ini perayaan yang sia-sia, mubazir dan jauh dari syariat Allah.

Seperti dalam Firman-Nya sebagai berikut:

“…Dan janganlah kamu menghambur hamburkan (hartamu) secara boros,” (QS. Al Isro’: 26).

Juga dalam hadits Rasulullah Saw bersabda, “Dulu kalian memiliki dua hari untuk senang-senang di dalamnya. Sekarang Allah Swt telah menggantikan bagi kalian dua hari yang lebih baik yaitu hari Idul Fithri dan Idul Adha,” (HR An Nasaai).Dan Rasulullah juga melarang umatnya meniup terompet karena tradisinya orang-orang yahudi (HR Abu Daud).

Wajar saja, jika islam melarang umatnya melakukan aktivitas yang tidak ada dalilnya, apalagi aktivitas tersebut menyerupai aktifitas umat agama lain.

Oleh karena itu, agar kita tidak ikut-ikutan merayakan tahun baru, maka bagaimana sikap seorang muslim mengatasinya?

1.Sebaiknya kita bersikap biasa dalam menghadapi tahun baru masehi ini, artinya kita menganggap pada tahun baru masehi tidak ada momen yang dianggap special dan tidak ikut-ikutan mengucapkan selamat tahun baru atau ikut melakukan aktifitas di tahun baru ini.

2. Apabila ada teman kita yang mengikuti perayaan tahun baru, maka sebagai seorang muslim yang baik harus mengingatkan dan menasehati teman kita terkait hukum merayakan tahun baru masehi, mungkin teman kita belum tahu.

3. Apabila ada teman kita yang mengajak kita untuk merayakan tahun baru maka tolaklah mereka dengan halus dan berikan hujjah dengan dalil-dalil syara.

4. Dari pada mengikuti aktifitas tahun baru yang cenderung hura-hura lebih baik tingkatkan kualitas ibadah kita pada Allah SWT, seperti membaca al qur’an, shalat tahajud, dan ibadah mahdah lainnya yang dapat mendekatkan diri pada Allah SWT.

5. Berdoa kepada Allah agar kita terhindar dari perilaku orang munafik, dan mohon ampun kepada Allah untuk kita, keluarga, dan saudara-saudara muslim jika mereka ikut merayakan tahun baru. Waallahu’alam

Kritik dan saran bagi kami sangatlah Admin harapkan supaya blog ini atau organisasi RIMA SMAN1C tetap berjihad di jalan Allah di jalan yang diridhoi Allah.

Footnote : https://www.islampos.com
Previous
Next Post »